BABELRAYA.COM, Pangkalpinang – Dugaan penyelundupan pasir timah ilegal kembali terjadi dari Belitung ke pelabuhan Pangkalbalam,sebanyak 10 truk yang diduga bermuatan pasir timah ilegal diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjungpandan Belitung dengan tujuan Pelabuhan Pangkalbalam Bangka, Jumat (18/4/2025) dini hari dengan menumpang kapal motor (KM) Star Belitung.
Dari informasi yang beredar pengiriman pasir timah tersebut sengaja dilakukan pada malam hari agar luput dari pantauan aparat, selain itu pengiriman juga dilakukan secara diem-diem.
Sementara dari sumber yang namanya ingin di rahasiakan mengatakan jika adanya pengiriman pasir timah ilegal sebanyak 10 truk yang berasal dari Belitung menuju pulau Bangka dengan tujuan Pelabuhan Bangkalbalam.
“Semalam ada berangkat kapal tujuan Bangka, 10 truk timah tujuan Pangkalbalam,” ungkap sumber, Sabtu (19/4/2025).
Menariknya pengiriman pasir timah kali ini melibatkan dua pengusaha lokal yang namanya cukup dikenal keduanya pengusaha itu diduga memiliki peran penting dalam memastikan kelancaran pengiriman timah ilegal tersebut.
Sejumlah wartawan telah mengonfirmasi informasi ini ke pihak-pihak terkait, termasuk Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Dirkrimsus) Polda Bangka Belitung. Namun, hingga berita ini diterbitkan, belum ada tanggapan resmi dari pihak kepolisian.
Dengan adanya kasus ini menambah panjang daftar praktik serupa yang terjadi di wilayah Bangka Belitung, yang dikenal sebagai salah satu penghasil timah terbesar dunia.
Perlu diketahui, Aktivitas ilegal semacam ini tidak hanya merugikan negara dalam hal pendapatan, tetapi juga memperburuk citra hukum di Indonesia, terutama dalam pemberantasan kejahatan yang merusak lingkungan.
(Red)
Social Header