 |
| Foto : Ilustrasi |
BABELRAYA.COM, BANGKA BARAT- Adanya penemuan barang haram jenis sabu-sabu seberat 58 kilogram di dalam sebuah fiber oleh seorang warga berinisial MD di Tambang Besar Desa Ketap Kecamatan Jebus Kabupaten Bangka Barat sekitar tiga pekan lalu, menurut narasumber yang berhasil di wawancara, (02/04/2025)
Dari sumber yang dapat dipercaya telah mendapatkan pengakuan dari warga yang telah menemukan barang haram jenis sabu tersebut, saat diwawancara NA mengakui adanya temuan sabu seberat 58 kilogram tapi yang masih bisa diedrakan seberat 29 kilogram untuk sisanya tidak bisa diedarkan.
“Memang ada menemukan sabu tersebut lalu bagi-bagi oleh MD, BM yang paling banyak dapat bagian sabu tersebut”, pengakuan NA kepada sumber
Selain itu BM yang berhasil di wawancara oleh sumber jika sabu yang ditemukan tersebut, di jual tidak lagi perkilo gram melainkan per ons dan harga per ons dijual kisaran harga hingga 35 juta rupiah.
“Saya (red-bm) tidak jual kilion lagi bang (red-sumber) tapi ons, sekitar 30 juta hingga 35 juta per onsnya”, pengakuan BM kepada sumber
Untuk menjual barang haram hasil temuan tersebut BM tidak sendirian BM dibantu oleh beberapa orang warga seperti PLG warga dusun Tanjung Kerang, BI warga Sungai Tanggok beserta MD warga Tambang Kering, pada saat itu trasaksi yang di lakukan senilai 90juta rupiah.
Adanya upaya aksi tutup mulut dari para pengedar kepada istri YD senilai 200rb rupiah akan tetapi istri YD berusaha untuk menolaknya karena diduga istri YD mengetahui trasaksi barang haram tersebut.
“Istri YD sempat di kasih uang 200rb tapi ditolaknya, karena istri YD mengetahui trasaksi barang haram tersebut senilai 90 juta rupiah, untuk uang tutuplah kasarnya”, tutup sumber
Hingga berita ini di terbitkan media ini masih berupaya menghubungi pihak-pihak terkait tentang adanya penemuan Sabu seberat 58 kilogram yang kemudian di edarkan di tambang besar Desa Ketap Kecamatan Jebus Kabupaten Barat.
(Red)
Social Header